Penggunaan Baterai Laptop Yang Benar

Saat pertama membeli laptop, biasanya muncul perasaan was-was bahkan ada yang memilih menggunakan aliran listrik langsung dibandingkan dengan menggunakan baterai langsung dengan alasan ingin memperlama masa hidup baterai. Ada banyak sekali artikel yang membahas tentang cara merawat baterai laptop, namun demikian baru sedikit yang membahas tentang cara kalibrasi baterai dengan benar. Banyak sekali aspek yang memang perlu diperhatikan dalam hal ini. Aspek tersebut meliputi beberapa kondisi penting diantaranya adalah

Kondisi Sesuai Batas Kewajaran
Kondisi Baterai terpasang dan dalam posisi tercharge
Kondisi Pemakaian Sesuai Kapasitas Baterai
Kondisi batas normal baterai
Kondisi Pemakain Lama

Akan sangat panjang bila dijelaskan satu per satu, oleh karena itu, akan diambil satu contoh pertama yaitu Kondisi Sesuai Batas Kewajaran. Yang dimaksud dengan sesuai batas kewajaran adalah bahwa jika menggunakan laptop dengan baterai, maka tak perlu adanya penghematan berlebihan. Memang penghematan itu perlu dilakukan, namun kita lihat situasi dan sesuaikan dengan kondisinya apakah penghematan tersebut akan berdampak positif ke depannya atau sebaliknya. Ambil contoh; dengan mengurangi tingkat kecerahan cahaya pada layar monitor seminim mungkin maka baterai akan menjadi bertahan lama. Namun dengan demikian, maka mata yang dipakai untuk melihat akan mudah sakit kedepannya.

Contoh lain seperti menggunakan laptop selalu langsung terhubung dengan stop kontak listrik tanpa menggunakan baterai. Hal ini memang dapat memperpanjang umur baterai karena jarang digunakan, namun apabila terjadi mati listrik maka akan ada perubahan arus listrik yang sangat besar dan ini jika sering terjadi akan mengakibatkan kerusakan pada komponen pada laptop tersebut. Apakah dengan baterai yang harganya rata2 500ribu sepadan dengan harga laptop? Silahkan, pilihan ada di tangan masing-masing individu. Di bawah ini terdapat artikel yang dikirimkan oleh seorang praktisi IT dengan nama lengkap Ully Kurnia Cahya Wibawa tentang cara untuk kalibrasi baterai laptop. Ucapan beribu-ribu terima kasih Saya sampaikan kepada seluruh pengirim artikel yang telah menyumbangkan segenap ilmunya kepada para pembaca. Tanpa panjang lebar, langsung simak uraian tutorial cara kalibrasi baterai laptop.

Ada kalanya anda harus mengembalikan dan menyeting baterai agar baterai bisa terbaca lebih akurat, sehingga memunculkan level yang benar sesuai dengan kondisi asli baterai. Dan untuk cara mengkalibrasi tersebut sangat mudah.

Nyalakan notebook anda, kemudian anda dapat menghubungkan adaptor notebook dan charger baterai notebook anda mencapai kondisi full (notifikasi baterai menunjukkan range 99-100% atau lampu indikator baterai pada notebook berubah). Setelah baterai full, restart notebook anda dan masuk ke Safe Mode.

Nama Penulis: Ully, Tanggal terbit: 13 November 2011
Didukung oleh: Tutorial Pembelajaran,
<a href="http://tutorial-pembelajaran.blogspot.com/">Tutorial Pembelajaran</a>

Jika anda belum mengerti bagaimana cara masuk ke Safe Mode. Pada saat laptop baru menyala, tekan ‘F8’ beberapa kali hingga muncul menu ‘Advanced Boot Options’. Pada menu tersebut pilih ‘Safe Mode’ yang dilanjutkan dengan menekan tombol ‘Enter’. Tunggu sampai Windows masuk ke Safe Mode. Setelah masuk ke Safe Mode, lepas adaptor notebook dan jangan digunakan sama sekali. Biarkan notebook anda menyala terus sampai akhirnya baterai habis dan notebook mati.

Setelah notebook benar-benar dalam kondisi mati, hubungkan charger dengan notebook. Tunggu sekitar 3-5 menit, kemudian nyalakan kembali notebook seperti biasa. Jika ditanya masuk mode mana, pilih Start Windows Normally. Saat notebook menyala, seharusnya Windows 7 bisa membaca ‘power meter battery’ dengan akurat sesuai dengan kondisi real baterai. Selamat Mencoba.