Berbicara mengenai OS tercepat, pada awal tahun 2011 telah dideklarasikan bahwa leptop "......." telah menjadi leptop yang OS Windows 7&-nya dengan kecepatan booting tidak sampai dengan 10 detik. Lagi - lagi karena fitur yang tinggi menyebabkan biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan fasilitas tersebut juga sebanding. Tak masalah bagi yang mempunyai uang banyak, tapi bagi yang pas - pasan seperti mahasiswa, pelajar atau yang lainnya yang memiliki uang yang pas - pasan...? untuk itulah tutorial ini juga mencoba untuk memberikan solusi dari permasalahan di atas. Ada beberapa alasan mengapa dihadirkannya "OS Tercepat". Yang pertama tentu untuk mengatasi masalah efisiensi waktu dari pengguna sistem operasi tersebut. Yang kedua adalah bagaimana pengguna dapat menggunakan aplikasi maupun program yang terdapat pada sistem operasi tersebut dengan segera tanpa harus menunggu berlama - lama dengan booting dan berbagai proses yang dibutuhkan agar OS tersebut siap untuk dapat dijalankan. Selain solusi dari permasalahan ini, Saya juga akan mengemukakan bagaimana logika dari pemecahan solusi ini dengan se-efektif dan se-efisien mungkin untuk dipergunakan di berbagai kalangan.
Secara singkat, logika dari sistem booting itu sendiri adalah berfungsi untuk meload atau menjalankan proses - proses dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aplikasi termasuk seperti driver, memori dan lain sebagainya. Bila ditinjau dari awal pembahasan, bahwa sudah terdapat laptop yang dapat menjalankan booting dengan hanya waktu kurang dari 10 detik, hal tersebut dikarenakan produk dari RapidDrive SSD yang dapat mengoptimalkan booting hingga memang kurang dari 10 detik atau 20 detik lebih cepat dibandingkan dengan waktu tercepat yang dibutuhkan komputer lainnya untuk menyelesaikan booting.
Kemudian, bagaimana solusi agar yang tidak mempunyai produk "RapidDrive SSD" juga bisa menikmati fasilitas booting dengan cepat kurang dari 10 detik. Jikalau tidak bisa kurang dari 10 detik setidaknya mendekati angka tersebut.... Tentu secara logika, bahwa jika menginginkan waktu booting yang sangat cepat dengan hanya komputer yang biasa aja maka mau tidak mau harus mengurangi proses - proses yang diload oleh komputer pada saat booting.
Hal di atas sangatlah logis. Oleh karena itu, dengan mengurangi proses - proses tersebut serta menggunakan komputer yang biasa akan dapat mempercepat proses booting dari komputer tersebut. Memang selain cara tersebut ada banyak sekali blogger atau kalangan yang menyebut bahwa dirinya adalah "ahli IT" mengungkapkan berbagai cara untuk mempercepat booting, seperti mengubah setting, registeri bahkan ada yang menghapus file - file yang dirasa memperberat kinerja booting. Namun sekali lagi Saya katakan bahwa bila hal tersebut dilakukan, hanya akan berdampak sangat tipis dibandingkan dengan sebelumnya. Padahal yang diinginkan adalah untuk mempercepat booting secara drastis atau bisa dibilang secara extreme.
Salah satu yang akan Saya perkenalkan di sini adalah sistem operasi yang tidak mengeluarkan banyak biaya, legal, halal dan mudah digunakan oleh semua kalangan. Splashtop merupakan salah satu solusi yang tepat dalam hal ini. Seperti yang telah Saya bahas di atas bahwa dengan biaya yang sangat terjangkau, legal, dapat mempercepat booting secara extreme akan mengurangi proses - proses yang ada. Kekurangan dan kelebihan akan segera ditemukan jika mencoba sistem operasi ini, tapi kembali ke topik bahwa hal ini akan menjadikan booting akan terasa sangat cepat. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat.
Secara singkat, logika dari sistem booting itu sendiri adalah berfungsi untuk meload atau menjalankan proses - proses dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aplikasi termasuk seperti driver, memori dan lain sebagainya. Bila ditinjau dari awal pembahasan, bahwa sudah terdapat laptop yang dapat menjalankan booting dengan hanya waktu kurang dari 10 detik, hal tersebut dikarenakan produk dari RapidDrive SSD yang dapat mengoptimalkan booting hingga memang kurang dari 10 detik atau 20 detik lebih cepat dibandingkan dengan waktu tercepat yang dibutuhkan komputer lainnya untuk menyelesaikan booting.
Kemudian, bagaimana solusi agar yang tidak mempunyai produk "RapidDrive SSD" juga bisa menikmati fasilitas booting dengan cepat kurang dari 10 detik. Jikalau tidak bisa kurang dari 10 detik setidaknya mendekati angka tersebut.... Tentu secara logika, bahwa jika menginginkan waktu booting yang sangat cepat dengan hanya komputer yang biasa aja maka mau tidak mau harus mengurangi proses - proses yang diload oleh komputer pada saat booting.
Hal di atas sangatlah logis. Oleh karena itu, dengan mengurangi proses - proses tersebut serta menggunakan komputer yang biasa akan dapat mempercepat proses booting dari komputer tersebut. Memang selain cara tersebut ada banyak sekali blogger atau kalangan yang menyebut bahwa dirinya adalah "ahli IT" mengungkapkan berbagai cara untuk mempercepat booting, seperti mengubah setting, registeri bahkan ada yang menghapus file - file yang dirasa memperberat kinerja booting. Namun sekali lagi Saya katakan bahwa bila hal tersebut dilakukan, hanya akan berdampak sangat tipis dibandingkan dengan sebelumnya. Padahal yang diinginkan adalah untuk mempercepat booting secara drastis atau bisa dibilang secara extreme.
Salah satu yang akan Saya perkenalkan di sini adalah sistem operasi yang tidak mengeluarkan banyak biaya, legal, halal dan mudah digunakan oleh semua kalangan. Splashtop merupakan salah satu solusi yang tepat dalam hal ini. Seperti yang telah Saya bahas di atas bahwa dengan biaya yang sangat terjangkau, legal, dapat mempercepat booting secara extreme akan mengurangi proses - proses yang ada. Kekurangan dan kelebihan akan segera ditemukan jika mencoba sistem operasi ini, tapi kembali ke topik bahwa hal ini akan menjadikan booting akan terasa sangat cepat. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat.
Ingin mendapatkan artikel seperti ini? Silahkan masukkan alamat email Anda untuk berlangganan.
Privacy guaranteed. We'll never share your info.
