Pada umumnya printer yang sering kita gunakan seperti canon, epson dan hp inkjet semua tipe mempunyai jumlah percetakan yang terbatas. dengan keterbatasan itulah, bila sudah mencapai batas yang ditetapkan, printer akan mengalami overload yang ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan blinking.
Jika hal ini terjadi, kita harus memperbaikinya. Hal tersebut bukan masalah tentunya bagi orang yang mengerti masalah printer. Namun yang jadi masalah, bagaimana dengan orang yang tidak mengerti masalah printer?
Pergi ke tukang service atau menyuruh orang adalah salah satu solusinya, di samping ongkos service yang lumayan mahal. Sebenarnya mereset printer sangatlah mudah dengan bantuan software gratis yang bisa kita unduh atau download melalui internet, baik secara manual maupun dengan menggunakan software resetter. untuk mereset printer secara manual, langkah pertama adalah cabut kabel power yang menghubungkan printer dengan listrik. Dengan terus menekan tombol 'Power On', langsung kita pasang kembali kabel power yang tadi kita cabut. Setelah kabel terpasang, tombol 'power on' masih belum dilepas(tertekan) lalu tekan tombol resume sebanyak 2 kali. Kemudian lepas semua (tombol power dan resume), printer telah siap untuk digunakan.
Cara manual ini tidaklah permanen. Apabila pada saat mematikan printer atau terjadi mati listrik di tengah - tengah pekerjaan, untuk menggunakan kembali printer yang mogok kita harus mengulangi cara di atas. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus menggunakan software reset printer sesuai dengan jenis printernya.
Untuk melakukan reset yang permanen, kita membutuhkan software yang sebelumnya kita install di komputer. Setelah softwarenya terinstall, kita sudah siap untuk me-reset dengan menggunakan software reset printer sesuai dengan printer yang akan direset.
Hal pertama yang harus dilakukan setelah mendownload software reset printer sesuai dengan jenis(merek dan seri) printer. Khusus untuk seri Epson, gunakanlah software SSC Service utility yang dapat diunduh di http://www.ssclg.com/epsone.html. Software ini sudah mendukung banyak seri sehingga untuk Epson, kita tidak perlu mencari yang sesuai dengan seri Epson kita.
Ketika men-download software, hindari men-download dari rapidshare karena biasanya link yang diberikan telah mati, untuk seri Canon biasanya berupa file zip atau sejenisnya. Kadang kala ada beberapa link yang menyertakan password pada file yang sudah kita download. Untuk membukanya kita harus membayar, jadi bacalah sebelum mendownload. Setelah terinstall, kita sudah siap untuk me-reset printer. Pastikan printer dalam keadaan on ketika melakukan reset. Proses reset mungkin akan memakan waktu, jad bersabarlah karena orang yang sabar itu disayang Tuhan.
Jika hal ini terjadi, kita harus memperbaikinya. Hal tersebut bukan masalah tentunya bagi orang yang mengerti masalah printer. Namun yang jadi masalah, bagaimana dengan orang yang tidak mengerti masalah printer?
Pergi ke tukang service atau menyuruh orang adalah salah satu solusinya, di samping ongkos service yang lumayan mahal. Sebenarnya mereset printer sangatlah mudah dengan bantuan software gratis yang bisa kita unduh atau download melalui internet, baik secara manual maupun dengan menggunakan software resetter. untuk mereset printer secara manual, langkah pertama adalah cabut kabel power yang menghubungkan printer dengan listrik. Dengan terus menekan tombol 'Power On', langsung kita pasang kembali kabel power yang tadi kita cabut. Setelah kabel terpasang, tombol 'power on' masih belum dilepas(tertekan) lalu tekan tombol resume sebanyak 2 kali. Kemudian lepas semua (tombol power dan resume), printer telah siap untuk digunakan.
Nama Penulis: Eko, Tanggal terbit: 9 Juli 2011
Didukung oleh: Central Programmer,
<a href="http://centralprogrammer.com">Central Programmer</a>
Didukung oleh: Central Programmer,
<a href="http://centralprogrammer.com">Central Programmer</a>
Cara manual ini tidaklah permanen. Apabila pada saat mematikan printer atau terjadi mati listrik di tengah - tengah pekerjaan, untuk menggunakan kembali printer yang mogok kita harus mengulangi cara di atas. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus menggunakan software reset printer sesuai dengan jenis printernya.
Untuk melakukan reset yang permanen, kita membutuhkan software yang sebelumnya kita install di komputer. Setelah softwarenya terinstall, kita sudah siap untuk me-reset dengan menggunakan software reset printer sesuai dengan printer yang akan direset.
Hal pertama yang harus dilakukan setelah mendownload software reset printer sesuai dengan jenis(merek dan seri) printer. Khusus untuk seri Epson, gunakanlah software SSC Service utility yang dapat diunduh di http://www.ssclg.com/epsone.html. Software ini sudah mendukung banyak seri sehingga untuk Epson, kita tidak perlu mencari yang sesuai dengan seri Epson kita.
Ketika men-download software, hindari men-download dari rapidshare karena biasanya link yang diberikan telah mati, untuk seri Canon biasanya berupa file zip atau sejenisnya. Kadang kala ada beberapa link yang menyertakan password pada file yang sudah kita download. Untuk membukanya kita harus membayar, jadi bacalah sebelum mendownload. Setelah terinstall, kita sudah siap untuk me-reset printer. Pastikan printer dalam keadaan on ketika melakukan reset. Proses reset mungkin akan memakan waktu, jad bersabarlah karena orang yang sabar itu disayang Tuhan.
Ingin mendapatkan artikel seperti ini? Silahkan masukkan alamat email Anda untuk berlangganan.
Privacy guaranteed. We'll never share your info.
